Rabu, 13 Juli 2011

MASIH ADA HATI UNTUK BUMI?

Denting-denting waktu
Membuat pasir terasing dari padang tandus
Denting-denting waktu
Membuat kilau putih beku
Melebur membiru bersama lautan
Denting-denting waktu
Membuat suhu menjadi beranak pinak
Denting-denting waktu itu
Adalah mahakarya kegelapan kita
Karena ego akan isi perut dan materi
Menjulang menyentuh atmosfer
Menantang langit malam
Saat ini
Belum terlambat untuk kembali
Menjadi hakekat pelindung bumi
Selama di dalam diri kita masih ada hati
Dan di dalam hati masih tersimpan cinta untuk dibagi
Akan tetap ada jalan untuk melihat musim semi esok hari

0 komentar:

Posting Komentar

prev next