Rona wajah bidadari berganti
Segaris senyum yang kemarin sore masih tersimpan
Lenyap sudah dalam kenyataan
Sakit di ujung sayap
Memupuskan hujan turun
Ini malam atau siang?
Tiada bedanya bagi yang terluka dan sendiri
Sepuluh dua puluh kapas jatuh dari dahan
Menyebar sesak, penuhi pandangan
Putih anggun,
Menari, merayu, menyentuh kesadaran
Sakit di ujung sayap
Merapatkan kematian dalam pengap
Tanah berderap-derap tanpa tahu siapa yang datang
Langit miring ke barat
Mencium tepat di kening bintang utara
Rumah jadi remah
Kawan hilang dari pandangan
Diri tak lagi dapat dijaga
Tak lagi dapat menolak
Sakit di ujung sayap
Menampar kulit wajah halus bidadari
Senyap telah lengkap
Hitam entah pekat
Pahala dan dosa merekat
Dua buku dilempar ke wajah penuh luka
Sakit di ujung sayap
Punah saat merah dan putih mengunjungi
Inikah mati?
Setengah mati?
Atau apa?
Sakit di ujung sayap
Melunasi janji mengingatkan bidadari
Dia hanya mati dalam hidupnya kehidupan
Padahal dalam jalan yang telah disepakati
Dia akan memberi arti kepada lebih dari seribu hati
0 komentar:
Posting Komentar