Rabu, 13 Juli 2011

cna 4

Bab I
Raditya seorang mahasiswa jurusan ekonomi. Dia kuliah di jurusan itu karena di paksa ayahnya. Karena terpaksa, kuliah Raditya jadi seenaknya sendiri. Dia lebih sering titip absen daripada masuk. Kehidupan Raditya juga berantakan, dia lebih sering menghabiskan waktu malam di jalan bersama kekasih dan teman-temannya. Raditya mulai mengenal narkoba dan miras dari teman dan kekasihnya. Raditya dan kekasihnya memiliki hubungan yang lebih intim. Sampai suatu hari kekasihnya mengatakan kalau dia hamil. Raditya yang mendengar kabar tersebut langsung kaget dan panik, pikirannya un melayang kemana-mana. Karena sedang stress dah hamper dia menngunakan narkoba dikamarnya. Ibunya mengetahui hal tersebut dan lapor ke ayahnya lalu mereka sepakat untuk memasukkan Radit ke panti rehabilitas.
Radit yang sudah janji untuk bertanggungjawab terpaksa tidak memenuhi janjinya. Kekasihnya yang sudah hampir dua bulan menunggu Radit akhirnya menyerah dan menganggap Radit tidak mau bertanggungjawab, dan dia memutuskan untuk menggugurkan kandungan. Teman Radit memberitahu hal tersebut, dan Radit yang kaget mendengar kabar tersebut akhirnya melarikan diri. Saat lari dia dibilang maling. Radit bisa menjelaskan dan akhirnya dia pulang ke rumah. Ibunya kaget, namun Radit menjelaskan kepada ibunya. Ibunya kasihan dan membiarkan Radit pergi ke rumah kekasihnya. Di rumah kekasihnya dia di hajar oleh beberapa orang yang masih saudara kekasihnya. Akhirnya Radit diberi kesempatan untuk bertemu. Kekasihnya sudah tidak mau lagi memaafkan Radit, Radit diusir pulang. Saat itu juga semuanya seperti berputar cepat dalam ingatannya, dan penyesalan yang begitu dalam menyeruak keluar di dalam jiwanya, perasaan kesal, marah, kecewa, sedih dan bingung memenuhi pikirannya. Radit pun berjanji untuk merubah dirinya menjadi lebih baik.
Bab II
Radit yang semula ingin menjadi dokter akhirnya memutuskan untuk kuliah di Surabaya. Tanpa sepengetahuan ayahnya Radit meminta izin ibunya untuk membawa sepeda motor hadiah ulang tahunnya. Radit menjual motornya kepada seorang sahabatnya SMA. Uang yang dikumpulkan digunakan sebagai modal merantau ke Surabaya. Di Surabaya Radit mencoba mencari pekerjaan karena dia tidak bisa lagi bergantung dengan orang lain. Sepulang dari mencari kerja Radit bertemu dengan anak-anak jalanan yang sedang istirahat di emperan toko sambil berbagi makanan. Radit mencoba berinteraksi dengan mereka, setelah bertanya panjang lebar, Radit tahu alas an mereka menjadi anak jalanan.
-----
  • Radit bertemu dengan seorang PSK berumur kira-kira 38an, dia bertemu saat sedang asyik jalan-jalan ke taman. Ternyata PSK tersebut terpaksa melacur karena dia mengidap HIV/AIDS. Dia terinfeksi HIV oleh suaminya yang meninggal saat dia baru 3tahun menikah. Selama setahun ditinggal suaminya, keluarganya tidak mau menampungnya, orangtuanya sudah meninggal sejak ia kecil, dia mencari uang dengan menjual makanan dipinggir jalan. Setelah beberapa bulan jualan, dia sakit-sakitan, setelah diperiksakan ke dokter, ternyata dia terinfeksi hiv. Beruntung dia tidak dikaruniai anak, namun suatu malam ada orang yang meninggalkan anak didepan rumahnya. Karena kasihan dia akhirnya merawat anak tesebut. Berita tentang dia terinfeksi HIV pun cepat menyebar dan tetangga-tetangganya menjauhi. Karena sudah tidak sanggup mendengar omongan para tetangga, dia memilih pergi dan tinggal di Surabaya. Dia mencoba mencari kerja, beberapa kali diterima, tapi langsung dipecat ketika tahu dia terinfeksi HIV. Karena frustasi, dan si bayi harus dirawat, dia akhirnya memutuskan untuk melacurkan diri. Selama ini si anak tidak pernah tahu hingga saat ini.



0 komentar:

Posting Komentar

prev next