Rabu, 13 Juli 2011

BERBATAS JANJI

Sebenarnya untuk saat ini aku ingin sendiri
Tapi bukan disini
Aku ingin duduk di hamparan hijaunya padang rumput sejuk
Menghormati awan yang berarakan di bawah langit biru
Melambai tangan dan tersenyum pada dia
Aku ingin duduk di perahu kayu sederhana
Memandang bintang berkerlip menyapai setiap sepi
Saat ini aku ingin sendiri
Tak menyentuh satupun cerita hidup makhluk sempurna lainnya
Tak ingin lagi menodai hatinya dengan sakit menusuk hati
Bersama sejuta sembilu kecewa
Sebenarnya saat ini aku ingin duduk di sudut sebuah ruang biru
Berdinding keramik licin memantulkan setiap bayangan yang tertangkap
Merenungi diri, sejenak menyesali dan menghina kebodohan diri
Sebaiknya, aku bersiap dengan segala udara yang mengitariku
Sebaiknya, aku bersiap dengan seluruh air yang kuteguk
Bersiap berlari menelusuri jiwa-jiwa bijaksana
Dan belajar dari mereka
Hingga sampai pada titik aku kembali dan kembali dipercaya
Dan aku tahu, hari kemarin tak akan kembali
Itu telah aku tanyakan pada malam dan siang
Dua makhluk itu berkata sama, takkan mungkin bisa kembali
Dengan sejenak menyapa kembali pelangi senja penuh warna
Aku percaya suatu hari yang makhluk sempurna lain juga tak mengerti
Aku akan kembali berarti
Akan lebih berarti, mungkin bisa disebut…janji

0 komentar:

Posting Komentar

prev next